Ada enaknya kenapa anda ingin membuka bisnis sendiri, yakni membiarkan pikiran liar anda terbuka untuk mencari celah improvisasi. Namun realita pasti sering menelak mimpi tersebut, kecuali eksekusi anda direncanakan dengan cukup matang, dan anda sedang beruntung.
DOM Cloud merupakan eksekusi bisnis kedua yang berbeda dengan dulu. Dulu aku full solo. Ngoding, Desain sampai Customer Service aku handel sendiri. DOM Cloud, berbeda. Aku membuka kesempatan buat temen2 untuk membantu eksekusi bisnis ini. Namun ini memunculkan dua tantangan baru.
Pertama, Budget. Bisa dibilang bagian ini aku beruntung banget punya beberapa channel untuk jalan modal. Jarang sekali orang mahasiswa punya budget untuk startup dari kantong sendiri. Meskipun, yah saat ini bisa dibilang bisnisnya net minus banyak, tak tau bakal bertahan sampai berapa.
Kedua, Talenta. Karena mencari orang yang handal itu susah, apalagi di lingkungan mahasiswa yang masih kalangan belajar semua. Hanya secuil mahasiswa yang aku kenal mempunyai skill mumpuni dan mindset businessman, tapi yah sama aja, karena mereka yang begitu pun punya kesibukan sendiri-sendiri. Saya yang juga statusnya masih mahasiswa, gak bisa maksa, tentunya.
Aku tak seekstrim Mark Zuck yang berani bolos kuliah begitu mengeksekusi Facebook. Semua eksekusi masih opt-in, aku tidak ingin memaksa orang melakukan apa yang aku inginkan. Yah, meski pernah aku menarget tim marketing ini, “harus sampai 1000 user yang mendaftar dalam 2 bulan”, namun bisnis bukan bekerja secara ajaib, karena aku sadar tentunya, marketing yang ajaib dananya tidak sedikit.
Salah satu rumus ajaib yang dulu bikin bisnisku cukup sukses, ialah fungsionalitasnya, dan tentunya, juga tidak ada produk di pasar yang mirip dan bersaing. Tapi itu sendiri tentunya, tidak instan. Butuh waktu sebelum menjadi ramai. Aku sebenarnya takut apabila satu tahun berjalan, bisnis ini masih beromset net minus, namun aku pikir lagi, terus buat apa?
Bisnis ini harus berjalan karena bermanfaat dan memberikan dampak sosial. Jika aku kerjakan karena demi mencari cuan, sudah pasti aku tutup duluan bisnis ini.
