Adaptasi Rutinitas

Durasi membaca: 2 menit

5 tahun lebih, mungkin, aku tetap mencari gimana sih rutinitas yang ideal.

Antara jam 4 setengah sampe 5 pagi itu jam standar aku bangun, mentok lah setengah 6 kalau telat parah. Bangun tidur, ambil wudhu, sholat, lalu buka laptop, dan langsung kerja.

Sebelum kalian berkomentar, kukasih tau dulu yang aku pahami. Yang aku amati, pagi hari itu gak ada gangguan online, temen-temen semua pasti masih tidur, dan pikiran masih kosong dan fresh. Sarapan dulu? Gak perlu, karena pikiran lancar itu justru pada saat perut tidak kenyang, dan aku bisa tahan sampai jam 9 pagi, baru setelah itu mandi dan cari sarapan.

Apapun setelah sarapan, adalah tergantung situasi. Biasanya kerjaanku selalu penuh, jadi siang setelah makan itu masih lanjut kerja, mungkin 1-3 jam masih bertahan, lalu setelah itu, antara aku akan merasa ngantuk lalu tidur siang, atau apabila merasa prodiktivitas menurun, untuk berhenti bekerja lalu lanjut ke tahap kedua, mengerjakan rutinitas.

Rutinitas dan pekerjaan itu beda tipis. Maksudku rutinitas ini adalah pekerjaan yang bisa buat mood booster, atau dalam konteks ku, pekerjaan pribadi. Semua orang pasti punya pekerjaan pribadi yang bisa dibuat untuk mencoret wish list, bucket list, todo list, atau hal-hal yang bisa dibuat untuk belajar, mereview ulang, mengasah skill, hal lain apapun itu untuk tabungan masa depan. Hal-hal menyenangkan itulah yang aku kerjakan untuk sore, karena saat sore hari setelah pekerjaan yang panjang, tenaga motivasi pun tidak sekuat yang dipagi hari.

Waktu malam, yang tersisa hanyalah pundi-pundi sisa tenaga. Waktu ini adalah waktu tepat mencari hiburan, seperti film, anime atau game. Ataupun membaca komik, novel, buku lainnya, juga bagus. Dulu sampai sekarang hiburan ku tidak terpisah dari genre entertainment yang berisi dokumenter orang sukses, motivasi, dan juga petualangan, apalagi di dunia fantasi. Waktu malam memang adalah waktu yang tepat untuk keluar sejenak dari hiruk pikuk dunia ini.

Namun bagaimana sampai melewasi batas jam tidur? Kita tahu bahwa manusia pasti butuh 7 jam tidur tiap hari. Aku punya trik apabila rasa ngantuk tidak muncul di jam 11 malam keatas, segera bikin mie instan, makan sampai kenyang, lalu ambil wudhu sekalian tahajud, lalu lanjut tidur beraktivitas sambil tiduran pakai kipas angin nyala. Mengapa demikian? karena orang agar bisa ngantuk itu membutuhkan kondisi perut kenyang dan hawa yang dingin.

Buat orang yang selalu sibuk tiap hari, aku tidak merekomendasikan untuk kerja diwaktu sore bahkan malam, karena selain banyak gangguan, juga gak efisien. Okelah sore atau malam itu waktunya ngopi, diskusi, atau mencari tahu tentang banyak hal, karena hal tersebut merupakan mood booster. Apapun pekerjaan yang tidak mengandung mood, atau dengan kata lain, kerjaan dari orang lain, mending kerjakan di pagi hari.

Loading