DOM Cloud sejauh ini sudah beroperasi lebih dari setahun dan melalui feedback yang aku ambil dari para pengguna di dekatku, reaksinya lumayan positif. Meski jarang aku lihat jika dari pengguna yang diluar circleku (karena aku jarang promosi).
Sejauh ini struggle yang aku amati adalah, banyak orang itu mentok di storage. Bukan karena kontennya banyak, namun karena software jaman sekarang itu rata-rata dependensi nya makan banyak storage (node_modules!), meski 256 MB itu udah generous, tapi itu masih nggak cukup. Jadi aku harus muter otak gimana caranya biar ngasih opsi free yang besar, 1 GB lah, tapi masih mendapatkan stream income buat pengguna commersial.
Jadi akhir-akhir ini memikirkan plan berbasis team, dimana storage dan bandwidth itu diitung per user/team, bukan per instance host. Idenya disini, sekali anda subscribe ke pro plan (katakanlah namanya itu) maka tiap hosting yang kamu buat bakal nambah semua jatah storagenya. Jadinya enak, gak perlu bayar terpisah per hosting.
Konsekuensinya, tarif nya gak mungkin bisa jadi murah nanggung. Subscribenya bakal jadi kelas-kelas Canva gitu, antara bayar mahal atau ya gausah bayar. Selain itu aku sebenarnya juga mikir plan hosting murah2 yang bayar 50 ribu per tahun, itu tanggung asli, duit segitu itu gak kerasa, adekku dikasih 50 ribu bisa ludes kurang dari 1 jam, dan jaman sekarang sebenarnya storage itu murah.
Harapannya dalam penerapan Tean plan ini, biar yang hobbyst gaperlu rogoh kocek, karena udah sepatutnya tiap developer itu harus mencicipi rasanya punya server dan maintenance sendiri. Dan abis itu aku beneran bisa promo fitur gratis yang bener2 bisa dipakai biar customerku tetep suka, dan akhirnya dipake trus sampe nyantol ke urusan profesional.