Sri Lanka Bankrupt? Kita perlu waspada

Durasi membaca: < 1 menit

Biasanya aku tidak pernah komen masalah ekonomi, namun melihat Pertamax naik dari 9 ribu menjadi 12 ribu, membuatku berpikir, apakah Indonesia akan mengalami hal yang sama, setelah krisis ekonomi di Sri Lanka sedang terjadi?

Di penjelasan berikut, Defisit reserve dollar adalah faktor utama ekonomi mereka kolaps, karena kebanyakan impor dan mismanajemen, kemudian karena Covid-19 pemasukan dari turis pun net zero, kemudian lagi komoditi impor yang lama karena negara tetangga pun kekurangan pasokan barang komoditas. Kabarnya, Palestina (tetangganya India juga) akan mengalami nasib yang sama dalam masa dekat.

Ekonomi Indonesia mungkin tidak akan separah itu. Namun beberapa hal yang terasa berbeda di tahun ini, komoditi pangan dan harga gas yang meningkat karena perang Ukraina-Rusia. Harga dolar juga meningkat diangka sekitar 15 ribu rupiah. Karena dinegara paman sam, inflasi masih naik tajam, aku merasa musim paceklik ini bakal masih berlanjut lama.

Aku rasa kita perlu waspada terhadap pengeluaran saat ini dan mempersiapkan tabungan dana darurat sesegera mungkin, mumpung efeknya belum terasa.